Rabu, 29 April 2015

Tentukan Tipe Trader seperti apakah anda?


Tipe trader seperti apakah saya?

Menjawab pertanyaan ini susah-susah gampang.
Bukan apa-apa, namun jawaban saya terkadang bikin geram sendiri.

Baiklah, saya akan mencoba untuk menjawab.

Tipe 1
Saya Adalah tipe trader yang suka menahan floating plus hingga di atas 100 pips dengan SL Tipis.

Waw, mengagumkan, saya telah mengantongi tehnik ini dan Alhamdulillah, lulus dengan grade A.

Maksudnya A-pes.

Loh kok?

Hmmm.. salah nih. wkwkwk

Jangan tanya kenapa, saya gagal dalam trading bukan berarti analisa tidak akurat, gagalnya itu karena ketika saya menetapkan bahwa saya adalah trader seperti tipe 1 di atas, ternyata dalam perjalanannya saya berubah fikiran menjadi tipe trader yang lain.

Tipe 2
Saya Adalah Tipe Trader Scalper

Mantengin chart tiap detik, tiap menit sambilan main game online.

Nah, ketemu sudah kenapa seorang trader seperti saya sering frustasi.

Seorang trader haris faham tipe trader yang sedang digandrunginya saat melihat chart.


Solusinya?

Gunakan keduanya.
Scalping digunakan ketika chart bolak balik di range yang sama. 
Range yang sama ini berarti tipe 1 sdang membutuhkan pijakan. Ibarat orang yang turun ke kolam yang keruh, maka sebelum kecebur lebih dalam kaki harga ini butuh meraba-raba dulu.

Nah, proses raba-raba inilah yang dihindari oleh trader Tipe 1 dan dimanfaatkan oleh trader Tipe 2.

Trader Tipe 2 tak kan segan-segan melakukan Long meskipun harga deras turun, atau sebaliknya melakukan Short walaupun harga deras naik.

Tehnik untuk melakukan Tipe 1 dan Tipe 2 berbeda-beda, Namun jika anda sering mempelajari tehnik forex, sebenarnya tehnik yang bertebaran itu kuncinya hanya 1. Support dan Resistance.

Sehingga jika anda plotting menggunakan fibonacci, orang-orang pasti memiliki range TP dan SL yang hampir sama.

0 comments:

Posting Komentar