Banyak trader yang membuat blog tentang broker yang satu ini. Dan menurut saya memang pantas untuk diperdebatkan.
Kebanyakan haters memang, dan jarang yang menulis kebaikan dari broker itu sendiri. Saya lebih cenderung independen. Alias selalu memandang positif daripada fokus kepada hal yang negatif. Meskipun tidak dipungkiri hal yang negatif pada sebuah broker pasti ada.
Sekedar anda tahu bahwa saya sudah mencoba banyak broker, mungkin anda belum begitu tahu bagaimana Marketiva dahulu yang sekarang telah berubah menjadi AGEA. Ya, saya belajar trading dari platform mereka. MT4 belum begitu populer seperti saat ini.
Saya mengenal Marketiva di kalangan teman sesama kuliahan dulu, dari kakak tingkat sesama programmer sekitar tahun 2006. Saya senang chatting, fokus dengan chatting disana. Sungguh, trading adalah sesuatu yang sulit di tahun tahun itu, minim pengetahuan dan pastinya minim keuangan.
Saya kembali diingatkan oleh seorang teman yang juga partner kerja bahwa ada platform baru, fokus hanya kepada jual beli emas, disini saya mulai menggunakan uang real total 10 jt saat itu sekitar tahun 2012. Karena leverage yang tinggi sehingga susah untuk MC. Modal 10 jt hanya boleh menggunakan maksimal lot 0.01 bayangkan saja. wkwkwkwk, dan kami sangat bersuka hati ketika dapet 1 - 5 dolar dalam waktu satu minggu.
Sungguh pengalaman yang luar biasa. Mungkin akan saya ceritakan lain kali saja. Kan kita mau bicara tentang octa heheh.
1. Stop Loss Hunter
Banyak yang mengeluh, SL saya sering diburu broker yang satu ini. Hmm mungkin anda belum faham bahwa Stop Loss anda sering diburu karena kesalahan diri sendiri.
Jadi begini, ketika anda melihat harga naik di candle yang bersangkutan, anda mengalami namanya ketakutan, ketakutan akan ditinggal pasar. Anda harus belajar kembali yang namanya apa itu forex, bagaimana cara kerja dari perdagangan forex. Jika anda mengeluh tentang hal ini saya yakin meskipun anda pindah ke broker lain maka SL hunter akan selalu menghantuin anda.
Sekedar anda tahu bahwa yang memburu SL anda sebenarnya bukanlah Broker, tapi player lain atau trader lain yang mengetahui bahwa Stop Loss biasanya dipasang di bagian mana.
Pernah saya bahas hal ini di blog saya yang lalu bahwa jika kita menawarkan sesuatu yang murah maka trader akan memburu hal itu. Kenapa? ini ada kaitannya dengan perdagangan itu sendiri. Dalam arti yang sebenarnya.
Jika anda belum mengerti? maka saya akan menerbitkan artikel tentang bagaimana sebenarnya perdagangan forex itu. Chart yang anda saksikan saat ini bukanlah perdagangan yang sebenarnya, yang anda lihat adalah efek dari perdagangan itu sendiri.
2. Freeze
Yah, saya sering mengalami hal ini di octa, tiba-tiba chart kita putus koneksi, atau malah koneksi jalan tapi kok gak gerak chartnya? Yah, sama aja, artinya platform MT4 yang anda sedang gunakan sekarang memang sedang ada gangguan bukan dari MT4nya, tapi dari server octa sendiri.
Kemungkinan mereka kebanjiran order. Atau memang harga tick yang diterima sudah tidak singkron lagi dengan server yang sangat cepat dari server octa.
Ini memang jadi momok tersendiri buat kita para trader, solusi yang bisa saya tawarkan adalah, anda tidak bisa scalping di broker ini. meskipun octa memperbolehkan scalping namun karena data yang kita terima tidak lengkap dan kalah cepat dengan kondisi pasar yang ada, maka scalping adalah mimpi yang berubah jadi buruk.
3. Spread Melar
Yah, spread octa bisa sampai 20 pips bahkan untuk cross pairs, dan biasanya terjadi di pagi hari bahkan berlangsung bisa sampai 1-2 jam lamanya. Ini menjadi sebuah momok bagi scalper di pagi hari. Sehingga bisa dibilang jangan trading di jam-jam pagi sebelum subuh.
Sread di pagi hari tidak seseram pada saat news, walaupun ada spread melar saat news tapi tidak sebesar di pagi hari, jika ada spread saat news terjadi, saya rasa itu hal wajar, balik lagi kepada bagaimana sebenarnya trading forex itu terjadi di pasar yang sebenarnya.
Banyak yang mengeluh terutama di bawah IB saya. Mungkin dikira yang di bawah IB dengan tanpa IB akan memperoleh hasil yang berbeda. Saya hanya tersenyum jika sudah ada pertanyaan seperti ini dan menjurus kesana. Di Octa itu tidak berpengaruh terhadap 0.01 dolar sekalipun. IB memang memperoleh komisi dari setiap trading yang anda lakukan, namun itu bukan berarti memperbesar spread supaya kami juga dapet, apa yang anda dapatkan tanpa atau dengan IB sama saja. Yang terjadi adalah komisi Octa dibagi dengan para IB dan bukan spreadnya yang di lebarin.
Trading di bawah IB justru memiliki keuntungan bagi anda. Asal sang IB menyediakan menu tersendiri untuk memfasilitasi trading harian anda seperti yang saya lakukan. Trading kita tidak pernah sendiri lagi.
4. Proses Deposit
Tidak ada yang secepat octa, octa is the best broker untuk proses deposit, sebenarnya ada SOP sendiri terhadap trading seperti yang pemerintah/broker resmi indonesia dan banyak broker luar terapkan. Ada prosedur yang harus kita lewati terlebih dahulu. Kenapa? ini semata untuk melindungi kita dari broker itu sendiri. Jika terjadi kebangkrutan broker misalnya maka pemerintah siap menanggung kerugian kita sebagai nasabah.
Broker sama saja seperti bank-bank pada umumnya, sama seperti koperasi atau perusahaan pada umumnya. Likuiditas adalah hal yang menakutkan bagi mereka. Dan oleh karena itu harusnya kita sebagai nasabah berhak tahu akan laporan keuangan dari sebuah instansi yang menampung dana seperti ini.
Bayangkan jika bank Mandiri misalnya memiliki likuiditas yang rendah. Siapa yang mau menabung di tempat tersebut? Siapa yang mau deposito disana? Lah buat ngambil uang kita saja susah minta ampun karena mereka kesulitan dana.
Demikian ulasan saya tentang octa, pada dasarnya broker ini is the best broker in Indonesia, tidak ada yang seperti ini, kalaupun ada likuiditas dari boker baru pastinya masih dipertanyakan. Banyak dana yang beredar di octa menjadi penyebab broker ini punya likuiditas yang tidak perlu kita ragukan lagi. Tidak ada masalah lain yang bisa membuat saya meninggalkan broker yang satu ini.
Broker lain? saya pernah mencoba dan mungkin anda bisa merasakan banyak keanehan.
0 comments:
Posting Komentar