Mule menu dalam bahasa Indonesia mungkin bisa kita artikan sebagai kata "Pasrah". Indeed?
Pasrah kepada keadaan yang sudah kita alami karena memang tidak bisa kita akan kembali lagi ke masa itu kecuali kita mengambil pelajaran darinya untuk dijadikan patokan di masa depan.
Bagi yang punya ingatan yang kuat seperti pada seseorang yang pernah saya temui dulu di masa kuliah yang bisa menghafal nomor telfon hanya satu kali sebut saja, mungkin tidak masalah mengingat masa lalu.
Saya tidak memiliki kemampuan itu. Mungkin itulah sebabnya saya selalu kembali terjatuh di jurang yang sama. Berkali kali. Margin Call dari satu deposit ke inject yang lain. Dari satu broker ke broker yang lain.
Mengunjungi myfxbook dan melihat hasil sisa sisa puing akun yang berserakan membuat saya tersadar bahwa sesungguhnya analisa saya sudah benar, prediksi saya sudah oke. Hanya saja tinggal mengatur money management saja.
Menjelaskan MM (Money Management) seperti menjelaskan forex secara keseluruhan. Ia akan berbeda jika anda terapkan pada diri anda masing-masing.
Bagi saya pribadi cukup mengatur lot saja, untuk akun cent metode yang saya terapkan maksimum menggunakan lot 0.02 leverage 1:500. Ini cara bodo aja, gak usah belibet musti ngitung spread, contract size dsb karena saya bukan tipe scalper.
Modal memainkan peranan penting, tentu dengan kantong saya yang pas pasan, paling cuman 60 ribu rupiah saja, di akun kita akan tertera sekitar $5 koma sekian sekian jika mengikuti penukaran rate saat ini yang berkisar 11 ribuan lebih dikit.
Saya, dan hampir anda semua punya beginners luck. Artinya OP pertama itu PASTI PROFIT. Percaya tidak percaya, silakan buka akun demo. Lakukan analisa, lalu lakukan Order dengan menempatkan SL dan TP secara proporsional dan rasional.
Saya bisa menjamin PASTI PROFIT.
Apa yang terjadi di akun-akun saya yang sebelumnya?
Bleeding, atau cut loss terlalu cepat. Akhirnya bisa anda bayangkan modal yang sekecil itu cuman dua kali cut loss bisa sekarant, Cut loss yang ketiga sama dengan MC.
Blog ini akan selalu mengingatkan saya bahwa prediksi yang kita lakukan sebenarnya sudah benar dan tepat namun hanya faktor mental menjadi musuh terbesarnya. Bagi anda yang masih pemula boleh menyimak perjalanan saya disini.
0 comments:
Posting Komentar