Senin, 23 Februari 2015

Membuat Trading Plan

Trading Plan mutlak perlu untuk semua trader, bahkan para scalper sekalipun. Membuat trading plan membutuhkan skill tertentu, diantaranya adalah :

1. Keahlian dalam membaca candlestick
Membaca candlestick ibarat pelajaran di Sekolah Dasar, jangan pernah disepelekan. Kita tidak harus ahli dalam bidang ini, yang anda perlukan hanya jenis-jenis candlestic dasar yang paling vital. Kenyataannya dalam mempelajari candlestic yang kita butuhkan hanya modal mata doank, anda tidak perlu menghafal nama-nama dari setiap jenis candlestic yang muncul. Mata anda akan terbiasa dan tahu jika terbentuk candlesctic seperti ini maka akan terjadi seperti itu..

2. Keahlian dalam membuat support resistance
Membuat support resistance banyak sekali ragam dan cara, mulai dengan menggunakan rumus matematika sederhana, melihat chart pattern, memperhatikan magic number dari sebuah harga, melihat overview market dari trader lain, dan yang paling umum digunakan adalah menggunakan indikator.
Keberagaman trader menggunakan cara dalam menentukan S/R (Support/Resistance) ini bisa menimbulkan jenis S/R level yang berbeda pula. Namun pada umumnya semuanya berfungsi sangat baik, entah bagaimana hal ini bisa terjadi. Tapi percayalah, setiap S/R yang anda buat akan sangat akurat untuk waktu yang tidak lama sebelum para trader menyamakan persepsi di satu titik sebagai acuan mereka.

3. Keahlian dalam bembaca news
News tidak bisa diabaikan, jika anda ingin chart anda bergerak, yang anda butuhkan adalah berita ekonomi dari mata uang yang anda perdagangkan.

4. Konsistensi
Sekali waktu trading plan anda tidak berjalan seperti yang anda harapkan. Namun percayalah bahwa jika anda memiliki trading plan yang jelas, anda tidak akan tersesat. Hari ini boleh loss, dan jika anda loss, anda sudah tau dari trading plan yang anda buat. Sehingga meskpun anda loss, trading plan anda tetap berjalan baik, karena dalam membuat trading plan, segala kemungkinan sudah anda antisipasi termasuk nilai loss yang anda inginkan.

Berikut adalah contoh yang saya sering gunakan untuk membuat trading plan saya sendiri.
1. Saya menggunakan mid term trading alias 1-8 posisi untuk satu hari trading
2. Menggunakan chart H1 dan H4
3. Harus menggunakan Stop Loss
4. Menggunakan fibonacci retracement
5. Perubahan diperlukan selama masih masuk dalam range 1 hari
6. Berdasarkan teori Elliot Wave

Contoh gambar.

Gold 24 Februari 2015
GBP USD 24 Februari 2015
Demikian, Di bawah ini nanti akan saya update bagai mana cara membuatnya menggunakan video di youtube. Stay Tune.!!

0 comments:

Posting Komentar