Awalnya saya juga berfikir demikian. Tapi, semenjak memutuskan untuk menggeluti dunia forex lebih dalam sejak 20 Desember 2014 menjadikan forex sebagai penghasilan utama, ternyata hal ini bisa dilakukan.
Yah, trading tanpa modal, alias mengandalkan skill, mengandalkan portofolio, menjual keahlian kita kepada para investor.
Dengan modal di dompet kosong melompong dan setoran speedy yang tinggal beberapa hari, saya pun nekat.
Sudah berapa kali searching di internet, mencari-cari modal. Ternyata susah minta ampun. Maka bulan februari pun datang, setoran internet speedy terpaksa harus minjem dulu. Tehnik trading yang saya miliki juga belum canggih-canggih amat, dan masih tidak konsisten, alias hari ini profit, dua hari lagi loss, bukan loss biasa tapi MC.
Bulan ketiga sudah pasrah, tapi semangat harus ada, tetap pada perjuangan mencari tehnik simple namun bisa menyambung hidup. Makan pun numpang. Hidup seperti tanpa tujuan, namun semangat tetap menyala. Ibarat seorang marketing, kita harus piawai dalam bertutur kata.
Memperbaiki portofolio trading selama itu bukan hal yang mudah, dengan kondisi yang ada semua terasa makin sulit. Oh, Tuhan. Mungkin Tuhan bosen mendengar keluh kesah saya.
Akhirnya, doa terjawab, portofolio trading saya, baik live maupun history nya sangat baik di depan para investor yang dimulai tentunya dari teman, sanak familiy maupun bonyok di rumah. Meskipun yang MC tentu tidak berani saya kemukakan kepada mereka. Yang saya utarakan hanyalah jika saja mereka investasi, ada resiko kehilangan uang total meskipun langsung saya arahkan kepada besarnya profit yang kita dapatkan.
Inilah level seorang trader nekat. Yang terbiasa dengan level "aman" belakang meja dengan beberapa bawahan sekarang saya harus bermain sedikit "high risk".
Investor pertama. Mertua. Hari pertama minggu kemarin 2jt raib, lenyap ditelan bumi.
Investor kedua, bokap, senin lusa mulai trading modal 1jt, jika berhasil, modal naik 10jt.
Investor ketiga, temen dari jepang. Kalo gak bulan maret ini maka april sudah masuk 5jt.
Investor ke empat, baru mau.
Dengan perbandingan 300% akun dalam waktu seminggu saya tidak menjelaskan itu. dan tidak mau muluk-muluk dengan investor. Bagi hasil 50-50. Bagi loss hanya ditanggung investor.
Sungguh sebuah hal yang terkadang sulit namun tidak sesulit yang kita bayangkan. Asal kita tunjukkan bahwa kita bisa, anda pun pasti bisa melakukannya.
Apakah saya berhasil? Yah, saya merasa berhasil menjadi trader, walaupun sering MC. Dan seperti yang saya katakan, saya MC pasti salah satu dari 8 hal yang saya sebutkan di postingan blog sebelumnya.
Terkadang ketika berhadapan dengan akun real, loss sedikit menjadi momok yang besar. Dan ini terus membayangi para trader yang saya pantau.
Wokeh, kelanjutan dari cerita ini akan saya terus update. Siapa tau bermanfaat khususnya bagi diri sendiri. Dengan menulis, setidaknya beban di fikiran akan lepas sedikit.
Salam BraFO
PS: saya sedang mendevelop sebuah EA dengan nama ROGIL.V1
Jika ROGIL berhasil, patokan harga untuk robot ini cukup fantastis. Karena ROGIL akan melalui proses yang panjang sebelum dirilis, kemungkinan 1-2 tahun ke depan baru bisa dirilis ke public.

Trading tanpa modal memang mengasyikkan namun di balik itu semua trader tentunya bisa menggunakan modal yang tersedia dengan baik karena trader sekarang bisa menggunakan modal yang minimal seperti di octafx dengan minimal deposit hanya 5$
BalasHapus