portofolio di myfxbook bukan sekedar pamer

Monitoring account adalah salah satu cara saya melakukan penilaian terhadap apa yang sudah saya lakukan selama ini.Terutama untuk memuaskan nasabah yang dana nya sedang saya tradingkan.

Tidak banyak situs yang melakukan monitoring account secara gratis, kalaupun ada performa atau layanan mereka tidak sehebat myfxbook.com .

Myfxbook.com diblokir oleh pemerintah kita. Saya tidak tahu jelas alasannya kenapa padahal situs ini adalah salah satu situs terbaik yang pernah saya lihat dalam memonitoring akun kita. Sistem penilaian terhadap order yang sudah kita lakukan benar-benar membuat portofolio kita semakin mantaf.

Ada yang belum tahu portofolio itu apa? well kasarnya rapor kita yang siap ditunjukkan kepada orang lain. Jadi jika ada adalah orang yang kebetulan ditawari investasi oleh seorang trader, mintalah portofolio hasil trading mereka, baik itu hasil print, maupun langsung melihat platform trading yang mereka gunakan.
Sayangnya melihat hasil print dan langsung melihat platform di komputer trader tersebut tidak serta merta disertai dengan keterangan bagus atau tidaknya trading yang mereka lakukan. Trader hanya menunjukkan kepada kita betapa banyaknya hasil hijau di layar bahkan tanpa merah sekalipun di history. Sungguh trader yang sangat profesional, anti loss, dan pasti profit.

Saya tidak mengatakan trader tersebut adalah seorang penipu, tidak. Trader nya jujur kok. Dia profit secara konsisten, bahkan ballance nya mungkin berlipat-lipat, saking berlipat-lipatnya hingga dia membutuhkan investor untuk mendanai trading nya. Make Sense?

Ada baiknya anda meminta portofolio mereka di myfxbook, kenapa?
Myfxbook tidak sekedar memperlihatkan hasil hijau saja. Disana anda akan mendapatkan penilaian dari setiap order anda. Silakan lihat gambar berikut.

Gambar Akun 1

Lalu Perhatikan gambar selanjutnya di bawah ini

Gambar Akun 2

Dua gambar di atas berasal dari dua akun yang berbeda yang saya ambil Screen Shoot(SS) nya di salah satu bagian penilaian yang ada di myfxbook. Kira-kira, dari gambar tersebut, dari kedua akun yang saya tunjukkan, kemanakah mata anda tertuju?

Lihatlah bagian Profit Factor, Standard Deviation, Sharpe Ratio, Z-Score(Probability), Expectancy, AHPR dan GHPR. Disinilah rapor dari sebuah akun ditunjukkan. Disinilah ibaratnya laporan keuangan dari sebuah instansi jika anda melakukan pemeriksaan rutin. Apakah akun tersebut sehat atau tidak.

Penilaian disitu tidak berpengaruh terhadap besarnya ballance yang dihasilkan. Ballance yang semakin membesar dengan nilai yang sangat jelek disini berpotensi jatuh ke jurang kebangkrutan. Kalopun tidak bangkrut maka anda senam jantung tiap hari dan mendadak mati lemas karena kaget mendengar sang trader minta dana terus untuk inject supaya tidak MC.

Pertanyaannya, apakah anda tahu arti dari penilaian tersebut?
Akan saya bahas satu per satu di artikel selanjutnya, karena disini tulisan saya kepanjangan.

Namun sebelum saya akhiri artikel ini, manakah diantara kedua akun tersebut yang memiliki raport terbaik?

Secara kasat mata, Gambar akun 1 memiliki penilaian yang bagus. Seberapa bagus? TERLALU BAGUS sehingga patut dicurigai. Anda tahu kenapa? Karena akun ini baru saya buka sehari yang lalu, sehinggap tidak bisa kita jadikan patokan. Setidaknya untuk melihat nilai dari sebuah rapor di myfxbook dibutuhkan 6 bulan konsistensi.

Jika anda ditawarkan sebuah robot maka kestabilan robot harus diuji selama 2 tahun. Anda tidak mau membeli robot yang profitnya cuman sebulan lalu di bulan kemudian anda bangkrut. Saya jamin, robot yang profitable tidak pernah akan dijual, dibagikan, apalagi dipamerkan di myfxbook. Kenapa? Karena dengan memamerkan akun, kita bisa mencontek logika dari robot tersebut. Shingga dengan mudah programmer membaca dan memploting order anda kemudian membuat robot sejenis yang bahkan lebih powerfull dari yang sudah ada.

Robot murah yang diberikan kepada anda setidaknya harus disetir/dikemudikan. Misalnya harus aktif di kondisi pasar yang seperti ini, atau seperti itu, atau robot harus memiliki banyak aturan yang membuat seolah-olah anda lah yang trading, bukan robotnya. wkwkwkk.

Jadi ngapain beli robot seperti itu?
Ingat, robot bertugas membantu sistem manual yang kita lakukan sehari-hari dan sudah terbukti profitable. Jadi, jangan berharap robot orang akan cocok dengan anda. Yang harusnya anda lakukan adalah mencari robot yang sesuai dengan trading manual yang anda lakukan jika anda tidak bisa membuat robot sendiri.