Jumat, 08 Mei 2015

Ketika Kesabaran Terus Diuji


MC demi MC, loss demi loss setiap saat menghantui. Apa yang terjadi pada diri saya? Apakah salah dan dosaku? (jelas ini dah banyak). Air mata, hutang menumpuk, kepercayaan yang mulai memudar, tekanan dari keluarga, sindiran sinis, keraguan akan nikmatnya karunia Tuhan dan semuanya tak membuat saya gentar menghadapi kerasnya bisnis forex.

Saya percaya satu hal Tuhan tak akan pernah meninggalkan hambanya. Saya akan digojlok habis-habisan untuk sukses. Saya tidak mau berantakan lagi seperti yang sudah-sudah, tidak tahan maka habis lah tak kan pernah diriku lulus menghadapi segala macam ujian.

Sebagai contoh yang paling berat adalah kuliah. Saya mencintai bangku kuliah, sampai saking cintanya hampir menghabiskan 25 semester. Bukan karena apa, tapi karena justru saya jatuh cinta dengan salah satu mata kuliah yang bikin kuliah saya gagal. Programmer. Saya bercinta dengan coding dan melupakan bangku kuliah. Coding pun tak pernah sampai selesai. Game adalah pelarian terakhir, bahkan di game pun saya gak pernah bisa gege. Selalu gagal di tengah jalan.

Contoh lain,
Pekerjaan. Mulai dari tukang sapu di warnet, tahan 2 bulan, penyebab keluar sakit perut karena dikasi nasi hampir basi sama si boss. wkwkwk, alesan nih, sebenernya memang saya gak tahan ujian.

Instruktur dan IT English Academy mengajarkan Dyned English Course untuk semua tingkatan dari kindergarden sampai level pilot. Walaupun yang pernah saya pegang hanya sampai tingkat SMU. Paling tinggi kuliah, tapi kalo urusan bahasa level Newmont pun kalah. Speaking dan Listening saya meningkat tajam karena mau tidak mau harus seperti itu, bos nya kan gak bisa bahasa Indonesia. Dia sampai heran dalam waktu 3 bulan belajar Dyned saya sudah bisa mendengarkan curhatnya.
Saya hanya bertahan disini 1 tahun, kenapa? Saya tidak tahan ujian.

1 tahun Manager di Toko Komputer, gagal
6 bulan Membuat Warnet di Jakarta, gagal
1,5 tahun Manager di BMT(semacam koperasi), gagal
3 tahun di Jepang walaupun berhasil tapi termasuk gagal karena tak membawa apapun.
Jualan pulsa, seret. naik turun.

pacaran gagal beruntun well, yang ini termasuk berhasil karena saya sudah menemukan istri pujaan saya dan dikaruniai seorang anak yang Alhamdulillah gagah dan gembul seolah sang bayi mengatakan "Hi Ayah, aku gak cocok jadi anakmu karena kamu gagal terus, sebenarnya kamu berhasil, lihatlah aku ini, gemuk, sehat, selalu ceria, sakit juga palingan sebentar karena imunisasi. Ayo bangkitlah. Malu dong kalo gak punya semangat seperti aku."

Sepulang dari Jepang seolah semuanya berbanding terbalik hampir semua yang saya coba gagal dalam kurun waktu 2006-2015. Padahal sebelumnya seolah setiap doa saya mustajab, dikabulkan yang Maha Kuasa, selalu berada di 3 besar dan paling sering nangkring di angka 1 dalam prestasi akademik, dan jadi langganan rebutan temen-temen untuk nyontek jawaban sampai kuliah sekalipun.

Lomba gitar tunggal dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi tembus hingga jakarta dan disana masuk 15 besar karena memang saya kontestan paling kecil gitarnya saja lebih tinggi dari saya itupun dapet minjem, dari kontestan lain jadi gak sama ama gitar lapuk di rumah. Yang ini dapet pujian dari pak bupati dan diundang khusus ke pendopo :D

Lomba dongeng juara 2, wah ini yang bekesan saat menerima tepuk tangan dari penonton dan juri sekalipun bisa terpukau. Jurinya bukan sembarang juri. yang paling terkenal di radio seantero kabupaten wkwkwkwk. Saya tergeser ke nomor dua karena out of topic, dongeng harusnya tentang budaya, malah saya jadi pelawak.

Nah masih banyak lagi yang lain, tapi saat ini saya fokus dengan FOREX. Dunia bisnis yang menggiurkan dan mematikan. High Risk High Return. Apakah saya akan menyerah begitu saja? seperti kegagalan saya yang sudah saya sebutkan diatas? Padahal andaikata di tempat saya gagal tadi saya tetap bertahan apapun yang terjadi bisa dipastikan saya akan sukses menuju bintang.

6 bulan sudah berjuang dan belum ada progress bisa dilihat di bawah ini SS terakhir dari akun saya saat menulis blog ini.
Cukup menyedihkan bukan?
Inilah level trader yang paling sakit, penentuan diantara yang tersakit. Titik dimana saya akan mengatakan MENYERAH seperti pekerjaan saya yang dahulu seperti pengalaman saya terdahulu. 6 bulan pertama adalah awal lecut yang amat sangat SAAAKIIITTT!!!
Masih tersisa 2,4 tahun untuk lulus dari ujian ini.

Semoga Allah terus membimbing saya dengan berbekal pengalaman yang udah bejibun apakah saya akan terus bertahan? kita lihat saja. Perkembangan terakhir trading saya sudah mulai menunjukkan kekonsistenan entah untuk berapa lama. Yang jelas komunitas baru dari soehoe.com dari urbanforex.com dari youtube.com dari myfxbook.com dari forexfactory.com dari wafiqfx.com, kemudian fxstreet.com lalu facebook.com membuat improvement trading saya mulai menanjak sedikit demi sedikit.

Tak lupa saya ucapkan banyak terimakasih untuk mentor-mentor saya

Dari myfxbook.com
CrazyTrader
ForexYura

Dari urbanforex.com
Navin Prithyani
Ellen aka WW aka Wonder Woman
Patrik Behling
Damir
Jason Smith

Trader Soehoe.com
Master Dede
mamiq lalu wira
om soehoe sendiri

Masih banyak lagi nih master-master saya yang dengan senang hati membagi dan berbagi kisah, suka duka di dunia forex dan tak henti-hentinya memborbadir saya dengan wejangan, omelan, clotehan serta bimbingan yang telaten terutama dari para trader di urbanforex.com, love you guys.

0 comments:

Posting Komentar