Selasa, 01 Desember 2015

Setahun Sudah Full Trading Forex

Hari ini genap setahun saya memutuskan untuk konsen di forex, momentum kelahiran anak pertama adalah kesempatan untuk jadi alasan keluar dari rutinitas sehari hari yang saya tekuni di BMT.

Setahun tak satupun akun yang hijau, yang belajar forex ke saya juga gak ada yang berhasil satupun. Yang ada hanya kesenangan sesaat, euforia berlebihan. Kita berkhayal terlalu tinggi untuk sebuah bisnis yang membutuhkan ketekunan, kekonsistenan, kesabaran, keuletan, anda sebut lah apa namanya. Ditambah suara-suara orang terdekat saya yang tak ada komentar bagus satupun tentang bisnis ini, but thanks to them, saya masih bisa bertahan dari segala tekanan ini hingga sekarang.

Tidak mudah mencapai kata "Konsisten" di forex, rasa bosan, putus asa tak jarang menghampiri, apakah bisnis ini cocok untuk saya atau tidak. Orang-orang yang saya lihat hanya tertawa saat kita sedih dan nyengir jika kita sukses, sangat berbeda dengan MLM yang saling asah asih asuh sesama membernya dengan jiwa marketing luar biasa memuji produk mereka yang ujung-ujungnya juga mati tanpa ada kabar lagi dengan menyisakan rasa sakit hati pada member yang terakhir masuk, sementara leader-leadernya pergi ke luar negeri untuk jalan-jalan tanpa peduli biaya mereka itu menyisakan sakit teramat dalam pada jaringan di bawah mereka.

Forex adalah bisnis jika anda tak ingin investasi. Maka keuntungan yang berlipat-lipat dari bisnis ini jangan terlalu berlebihan, karena antara kenyataan dan khayalan sungguh sangat jauh berbeda jika anda melihat history orang-orang yang mengatakan mereka sukses dalam forex.
Sungguh miris jika anda ingin cepet kaya di forex tapi hanya bermodal $5. Saya juga sering pake modal $5 dan menjadikannya berlipat-lipat dalam waktu satu hari, anda tau yang terjadi esok hari? Bisa ditebak

Saya sering mengatakan 90% trader mengalami kegagalan dalam bisnis ini. Bukan hanya saya, tapi kita semua sudah tahu hal tersebut. permasalahannya adalah kenapa kok masih ngeyel terjun di bidang ini? Dan siapakah 90% orang tersebut? lalu siapakah 10% ini? Apakah mereka orang-orang yang berduit? orang-orang kaya?

Jika anda berfikiran, mereka adalah orang kaya(yang 10%), maka anda salah besar. Bukankah sering kita dengar banyak yang ditangkap, atau masuk bui, atau jatuh miskin itu berawal dari modal Milyaran?

So, jadi siapa sih mereka? Kita akan bahas pada artikel berikutnya. Stay Tune :)

salam #BraFo

0 comments:

Posting Komentar